Judulnya cupu banget, biar mudah saja saya mengingat, soalnya sering lupa saat install WordPress di VPS ternyata masih menggunakan akun root.
Cara cepat fix pesan login FTP WordPress
Jadi jika Anda terburu-buru solusi cepatnya untuk mengatasi muncul pesan login FTP WordPress adalah sebagai berikut:
- Buka file wp-config.php
- Tambahkan kode
define('FS_METHOD','direct');
dibawah/setelah tag<?php
- Simpan perubahan
- Cek dengan menginstall theme atau plugin
Jika belum berhasil, secara sedikit mendalam akan saya coba uraikan seperti dibawah ini.
Masalah munculnya pesan login FTP saat install theme maunpun plugin WordPress ini dikarenan kurang tepatnya mengatur ownership dan permission file dan folder. Secara default skema permission file dan folder WordPress harusnya adalah sebagai berikut:
- Folder 755
- File 644
Mengingat ini berkaitan dengan keamanan website, sebaiknya pertama-tama yang harus dilakukan adalah mengatur ownership dan permission dari folder/file tersebut secara tepat seperti yang telah direkomendasikan di Codex WordPress.
Mengatur permission
Dibawah ini merupakan pengaturan permission/chmod file dan folder agar WordPress dapat bekerja dengan baik. Sebagai contoh pada kasus ini direktori website saya berada di /var/www/html
Masuk ke direktori web dimana WordPress terinstall.
cd /var/www/html
Mengubah chmod semua yang bertipe folder menjadi 755 (rwxr-xr-x)
find . -type d -exec chmod 755 {} \;
Mengubah chmod semua yang bertipe file yang ada di direktori web menjadi 644 (rw-r–r–)
find . -type f -exec chmod 644 {} \;
Sedangkan untuk ownership ini biasanya sudah diatur oleh web server, kecuali pengguna control panel, semisal cPanel, VestaCP, Webuzo dan lainnya masalah ini tentu tidak akan terjadi, karena pada dasarnya folder dan file ownership dan permission sudah otomatis diatur saat pembuatan akun (Add website/domain), terkecuali lagi kalau install WordPressnya manual.
Pengaturan permission dan ownership ini juga berpengaruh pada aktifitas user saat upload file, theme maupun plugin WordPress. Efeknya jika pengaturan kurang tepat, maka user akan mengalami kegagalan saat upload gambar/file atau gagal update/install plugin/theme melalui Dasbor WordPress.
Dan berikut cara mengatur ownership folder dan file WordPress di VPS Linux.
Mengatur ownership
Untuk LEMP dan LAMP stack (contoh: /var/www/html
merupakan direktori utama website dimana wordpress terinstall, sesuaikan)
chown -R www-data:www-data /var/www/html
Dimana www-data:www-data
adalah user:group
yang secara default digunakan oleh Apaceh maupun Nginx.
Untuk control panel cPanel, Vesta, Webuzo dan lainnya
chown -R nama_user:nama_user /home/nama_user/
Jika semua pengaturan sudah benar, masalah-masalah : user gagal upload file, muncul pop-up meminta akun FTP saat install/uninstall theme/plugin tersebut akan lenyap. Enyah.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.