- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
Sistem Operasi, WindowsSistem Operasi, Windows - Sistem:
Windows - Lisensi:
Freeware - Harga:
USD 0 - Dilihat:
3434
Windows Server adalah suatu merek (brand) sistem operasi server yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang mendukung manajemen tingkat enterprise, penyimpanan data, aplikasi, dan komunikasi. Windows server ini berperan sebagai server atau data center yang berperan dalam pengelolaan jaringan server.
Windows Server pertama dirilis pada 24 April 2003 dengan edisi yaitu Windows Server 2003. Sebenarnya, sebelum merek “Windows Server” diperkenalkan, ada edisi server lainnya dari Windows yaitu Windows NT 3.1 Advanced Server, Windows NT 3.5 Server, Windows NT 4.0 Server, dan Windows 2000 Server.
Berikut dibawah ini beberapa edisi dari software Windows Server dari awal hingga sampai saat ini.
- Windows Server 2003 (April 2003)
- Windows Server 2003 R2 (Desember 2005)
- Windows Server 2008 (Februari 2008)
- Windows Server 2008 R2 (Juli 2009)
- Windows Server 2012 (Agustus 2012)
- Windows Server 2012 R2 (Oktober 2013)
- Windows Server 2016 (September 2016)
- Windows Server 2019 (Oktober 2018)
- Windows Server 2022 (-)
Fungsi Windows Server
Windows server merupakan sistem operasi server yang digunakan untuk mengelola dan mengatur konfigurasi server dari perangkat – perangkat yang terhubung dengan komputer server didalam suatu jaringan komputer. Windows server mampu mendukung kinerja/performa sebuah komputer server yang telah terhubung pada suatu jaringan sehingga sistem berjalan dengan baik.
Secara umum, Windows Server menyediakan layanan yang server-oriented (berfokus pada server), seperti meng-host website, manajemen sumber daya semua pengguna dan aplikasi, manajemen pengguna, messaging (pesan), keamanan & otorisasi dan layanan lainnya yang berkaitan dengan server. Sistem operasi server dapat digunakan untuk web server, database server, server aplikasi, game server, dan yang lainnya.
Berikut dibawah ini beberapa fungsi utama dari Windows Server.
- Membantu mengoperasikan kebanyakan proses pelayanan server dari perintah sistem operasi berdasarkan arsitektur yang dimiliki server tersebut.
- Memberikan hak kepada para pengguna untuk mengakses dan memanajemen server baik melalui GUI (Graphical User Interface) maupun CLI (Command Line Interface).
- Membantu konfigurasi server lanjutan baik dari segi hardware, software maupun konfigurasi layanan jaringan tersebut.
- Membantu mengelola dan juga me-monitoring komputer client yang terhubung pada sistem jaringan dan juga sistem operasi untuk menjalankan sistem jaringan tersebut.
- Menyediakan sebuah antarmuka (interface) terpusat yang dapat membantu para pengguna (para pelaksana keamanan atau admin) untuk menjalakan beragam proses, salah satunya adalah proses administratif.